Tutotial Ukuran Pemusatan Menggunakan SPSS
Sebagai contoh untuk materi ukuran pemusatan digunakan data nilai ujian Matematika dan Fisika dari 30 siswa, karena data yang digunakan merupakan data numerik maka dapat diperoleh ukuran pemsatannya. Adapun penggunaan central tendency dalam software SPSS dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Buka software SPSS
- Klik Variabel View pada editor SPSS, kemdian buat nama variabel dari data yang akan digunakan. Untuk data nilai ujian Matematika, pada kolom Name ketik "MTK" , pada kolom Label ketik "Nilai ujian Matematika" , pada kolom Measure pilih Scale , dan untuk nilai ujian Fisika, pada kolom Name ketik "FISIKA" , pada kolom Label ketik "Nilai ujian FISIKA" , pada kolom Measure pilih Scale.
- Masuk ke halaman Data View dengan mengkilik Data View , kemudian memasukan data nilai ujian Matematika dan Fisika
- Untuk langkah analisis, klik Analyze kemudian pilih Descriptive Statistics lalu klik Frequencies.
- Masukan variabel "Nilai ujian Matematika" dan "Nilai ujian Fisika" ke kotak Variable(s)
- Klik Statistics, maka akan muncul jendela perintah berikut:
Beri tanda centang pada Mean, Median dan Mode pada kotak Central Tendency serta jika kita ingin mengetahui nilai Std Deviation, Variance, Minimum dan Maximum maka beri tanda centang pada kotak Dispersion.
- Kemdian klik Continue, untuk kembali ke jendela perintah Frequencies dan klik Ok, maka akan muncul hasil di bagian Output View sebagai berikut:
- Output tersebut menunjukan bahwa untuk nilai ujian matematika banyaknya data valid adalah 30 data dengan rata-rata sebesar 76.20 , median 77.50, modus 70, nilai tertinggi 99 dan nilai terendah 35. Pada variabel nilai ujian fisika banykanya data valid sebesar 30 dengan rata-rata 75..43, median 74.00, modus 81, nilai tertinggi 98 dan nilai terendah 38.